Friday, October 2, 2015

Begini Cara Merawat Kain Batik yang Benar

Kain batik, baik batik catat ataupun batik cap, yaitu tabita skin care tekstil yg memanfaatkan bahan-bahan alami dalam proses pelaksanaan ataupun pewarnaan. Dikarenakan itu, jika tak dilakukan pencucian & perawatan bersama baik, kain batik akan bersama gampang beralih bentuk atau bahkan mengalami kerusakan.

Pencucian kain batik juga tak boleh sembarangan. Dr Ir Indra Tjahjani SS MLA MMSI, satu orang aktivis pelestarian warisan budaya Indonesia sekaligus praktisi batik, menuturkan, kain batik tak boleh dicuci bersama memanfaatkan mesin cuci. Tidak Cuma itu, pencucian juga tak boleh memakai detergen lantaran bakal menciptakan warna jadi pudar.

Sesudah dicuci, Kamu pula mesti menentukan bahwa kain batik tak dijemur dibawah paparan sinar matahari serentak. Sebaiknya, kain batik dijemur & dikeringkan secara diangin-anginkan saja & usahakan ke-2 sisinya tak saling melekat diwaktu masihlah basah. Dulu, bagaimanakah trik yg benar buat menaruh kain batik?

"Kain batik disimpan jangan sampai memanfaatkan kapur barus lantaran bakal menciptakan kainnya rapuh. Sebaiknya memanfaatkan biji merica yg dimasukkan ke dalam kantong berongga & diletakkan di dekat-dekat kain. dapat juga memanfaatkan akar wangi," ucap Indra kepada suatu program berkenaan teknik perawatan & pencucian kain batik di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Tidak Cuma bersama memanfaatkan biji merica atau akar wangi, kala menaruh batik serta bakal dilakukan tahapan pengeringan dgn pertolongan ratus. Indra menjelaskan, diwaktu kain batik dalam kondisi setengah kering, bakarlah ratus & tutupi bersama kurungan ayam. Kemudian, letakkan kain batik tersebut di atas kurungan ayam. Ini bakal menciptakan kain tahan lama & beraroma harum.

disamping itu, waktu menaruh kain batik di dalam lemari dalam jangka ketika lama, sebaiknya kain tak dalam kondisi dilipat wiru. Wiru yaitu sekian banyak lipatan yg kelihatan berada di sektor depan disaat kain batik dikenakan. Menurut Indra, seandainya kain batik disimpan dalam kala lama dgn kondisi diwiru, lama-kelamaan kain sanggup sobek.

Factor lain yg mesti diperhatikan merupakan menjaga supaya kain batik tak jadi lembab dikarenakan terlampaui lama disimpan di dalam lemari. Oleh karena itu, Indra menyarankan biar Kamu dengan cara rutin mengeluarkan kain batik dari dalam lemari seterusnya dibentangkan.

"Kalau disimpan di dalam lemari itu kan tidak jarang lembab. Sebaiknya sebulan sekali kain batik di buka biar mendapat hawa. Tujuannya merupakan menjaga supaya kain batik tak lapuk, sobek, & di serang ngengat," kata Indra.

No comments:

Post a Comment