"Masak gunakan jas konsisten seandainya gunakan batik pun bagus? Menjadi mengapa tak Di-Keppres-kan saja? Sama pecinya pun jangan sampai lupa," tutur Joko Widodo diwaktu program hri batik nasional di Pasar Raya Blok Meter, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2014).
Joko Widodo mengemukakan, nyaris semua daerah di Indonesia mempunyai batik khas. Joko Widodo juga berandai-andai, Keppres yg dibuatnya bisa mengakomodir pengembangan batik Indonesia dari Aceh sampai Papua.
"Misalnya dua hri gunakan batik Aceh, dua hri lagi batik Padang, dua hri batik Jawa, dua hri lagi batik Papua, menjadi merata seluruh," lanjut beliau.
Joko Widodo menyampaikan bahwa ide kebijakan tersebut dalam rangka mempertahankan warisan budaya nusantara. Joko Widodo mengharapkan peraturan yg dapat ditelurkan tersebut dapat menyokong industri kreatif berbasis budaya di Indonesia tersebut.
Kedatangan Joko Widodo di Pasar Raya Blok Meter itu yakni buat menghadiri peringatan Hri Batik Nasional yg digelar Komisaris Pasar Raya, Abdul Latief. Sebanyak tokoh hadir di program itu, yaitu wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Meter. Luthfi, Ketua PKPI Sutiyoso, politikus senior Golkar Ginandjar Kartasasmita & lain-lain.
No comments:
Post a Comment